TUGAS MAKALAH PENJASKES
Dampak Positif Pergaulan Sehat Dan Dampak Negatif Pergaulan Tidak Sehat Yang Dilakukan Remaja Bagi Masa Depannya
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur saya haturkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Dampak Positif Pergaulan Sehat Dan Dampak Negatif Pergaulan Tidak Sehat Yang Dilakukan Remaja Bagi Masa Depannya” dengan baik.
Makalah ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat Sumber dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah mengisi makalah ini secara maksimal.
Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati , saya selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Dengan karya ini saya berharap dapat membantu Pembaca khususnya para remaja dan pelajar agar bisa menjadi Lebih baik lagi sebagai penerus generasi bangsa Indonesia.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.
P.Siantar, 08 Mei 2018
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Kita semua sudah mengetahui saat ini banyak sekali pergaulan yang tidak sehat di lingkungan sekitar kita ini terutama pergaulan anak remaja ataupun anak-anak yang baru masuk masa pubertas.Bagaimana kita dapat mengupayakan agar para remaja memiliki pergaulan yang baik yang sehat sehinggga kualitas hidupnya akan meningkat sebagai pondasi untuk tumbuh menjadi dewasa sehingga tidak mudah terjerumus ke dalam pergaulan kurang baik atau kurang sehat. Dalam hal ini Peran orang-orang disekitarnya juga akan mempengaruhi pergaulan remaja, dirumah peran dari orang tua membantu membentuk karakter anak supaya menjadi lebih baik, di sekolah guru juga membantu pembentukan karakter siswa.Lingkungan adalah salah satu penyebab pergaulan remaja itu baik atau menyimpang,karena remaja itu banyak menghabiskan waktu mereka bermain setelah pulang sekolah jadi otomatis mereka lebih banyak berinterkasi sosial dengan lingkungan umum.
Dalam kehidupan sosial ada berbagai bentuk pergaulan, ada yang sehat ada pula yang dikategorikan pergaulan yang tidak sehat. Pergaulan sehat adalah pergaulan yang membawa pengaruh positif bagi perkembangan kepribadian seseorang. Sebaliknya pergaulan tidak sehat mengarah kepada pola perilaku yang merugikan bagi perkembangan dirinya sendiri maupun dampaknya bagi orang lain.
1.2 Rumusan Masalah
Apa pengertian pergaulan sehat?
Bagaimana bentuk – bentuk pergaulan sehat?
Apa yang bisa dilakukan agar mempunyai pergaulan yang sehat?
Apa pengaruh positif dan negatif dari pergaulan?
1.3 Tujuan
Makalah ini kami buat dengan bertujuan agar remaja-remaja masa kini terarah pergaulannya yaitu dengan melakukan kegiatan yang positif yang berguna untuk dirinya sendiri,keluarga,dan masyarakat sekitar.
Dan supaya agar remaja tidak terjebak di dalam pergaulan bebas. Maka dari itu perlu kiranya remaja membentengi diri dengan iman yang kuat. Remaja juga harus tahu mana yang harus diperbuat dan mana yang harus dijauhi maupun ditentang.
BAB II PEMBAHASAN
PENGERTIAN PERGAULAN SEHAT
Pergaulan merupakan jalinan hubungan sosial antara seseorang dengan orang lain yang berlangsung dalam jangka relatif lama sehingga terjadi saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Pergaulan merupakan kelanjutan dari proses interaksi sosial yang terjalin antara individu dalam lingkungan sosialnya. Kuat lemahnya suatu interaksi sosial mempengaruhi erat tidaknya pergaulan yang terjalin. Seorang anak yang selalu bertemu dan berinteraksi dengan orang lain dalam jangka waktu relatif lama akan membentuk pergaulan yang lebih. Beda dengan orang yang hanya sesekali bertemu atau hanya melakukan interaksi sosial secara tidak langsung.
Menurut Abdul Halim (dalam Mulyaningtyas dan hadiyanto, 2007) pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang tidak terjebak dalam dua kutub yang ekstrem, yaitu terlalu sensitive (menutup diri) atau terlalu bebas. Konsep pergaulan semestinya lebih di tekankan kepada hal-hal positif, seperti untuk mempertegas eksistensi diri atau guna menjalin persaudaraan serta menambah wawasan.
Dalam kehidupan sosial ada berbagai bentuk pergaulan, ada yang sehat ada pula yang dikategorikan pergaulan yang tidak sehat. Pergaulan sehat adalah pergaulan yang membawa pengaruh positif bagi perkembangan kepribadian seseorang. Sebaliknya pergaulan tidak sehat mengarah kepada pola perilaku yang merugikan bagi perkembangan dirinya sendiri maupun dampaknya bagi orang lain.
Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang mengarah kepada pembentukan kepribadian yang sesuai dengan nilai dan norma sosial, kesusilaan dan kesopanan yang berlaku.
PRINSIP PERGAULAN SEHAT
Adanya kesadaran beragama bagi remaja Bagi anak remaja sangat diperlukan adanya pemahaman, pendalaman, serta ketaatan terhadap ajaran-ajaran agama. Dalam kenyataan sehari-hari menunjukkan, bahwa anak-anak remaja yang melakukan kejahatan sebagian besar kurang memahami norma-norma agama. Oleh karena itu, kita harus memiliki kesadaran beragama agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat.
Memiliki rasa setia kawan agar dapat terjalin hubungan sosial remaja yang baik, peranan rasa setia kawan sangat dibutuhkan. Sebab kesadaran inilah yang dapat membuat kehidupan remaja masyarakat menjadi tentram.
Memilih teman maksud dari memilih teman adalah untuk mengantisipasi agar kita tidak terpengaruh dengan sifat yang tidak baik/sehat. Walaupun begitu, tapi teman yang pegaulannya buruk tidak harus kita asingkan. Melainkan kita tetap berteman dengannya tapi harus menjaga jarak. Jangan terlalu dekat dengan dia.
Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif bagi mereka yang mengisi waktu senggangnya dengan bacaan yang buruk (misalnya novel/komik seks), maka hal itu akan berbahaya, dan dapat menghalang mereka untuk berbuat baik. Maka dari itu, jika ada waktu senggang kita harus mengisinya dengan hal-hal yang positif. Misalnya menulis cerpen, menggambar, atau lainnya.
Antara laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya remaja harus menjaga jarak dengan lawan jenisnya. Misalnya, jangan duduk terlalu berdekatan karena dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Menstabilkan emosi Jika memiliki masalah, kita tidak boleh emosi. Harus sabar dengan cara menenangkan diri. Harus menyelesaikan masalah dengan komunikasi, bukan amarah/emosi.
BENTUK-BENTUK PERGAULAN YANG SEHAT
Berikut ini adalah beberapa bentuk pergaulan yang sehat:
- Kelompok bermain teman sebaya
Dalam hal ini adalah permainan yang mengarah kepada pembentukan tubuh yang sehat yang berlangsung pada kanak-kanak. Bentuk permainan sebagai sarana pergaulan yang sehat sangat berperan penting bagi remaja yang harus mengisi waktuya dengan berbagai macam aktivitas yang bermanfaat bagi remaja tersebut.
Pembentukan kelompok belajar merupakan bentuk pergaulan yang sehat mengarah pada pemupukan aspek kecerdasan. Melalui kegiatan kelompok belajar inilah daya pikir remaja lebih terasa bukan untuk dirinya sendiri, melainkan juga dalam bentuk penyimpangan terhadap orang lain. Dalam kegiatan ini, remaja bisa menguji seberapa kemampuan belajarnya dalam lingkungannya. Kegiatan ini juga sebagai sarana untuk saling membantu dan memperbaiki sesama teman.
Sesuai agama yang dianutnya pembinaan mental spiritual yang berkaitan dengan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME secara intensif dapat dilakukan dengan aktif terjun dalam kegiatan keagamaan sesuai dengan agama yang dianutnya. Hal ini merupakan salah Satu Hal pokok yang wajib dimiliki oleh setiap orang.
- Kegiatan sosial kemasyarakatan
Dalam kehidupan masyarakat luas tehadap berbagai macam kegiatan yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Melaui kegiatan sosial kamasyarakatan tersebut anak dilatih untuk menerapkan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari. Karena Manusia adalah Makhluk Sosial dimana manusia harus saling membantu dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari.
Kegiatan ini merupakan organisasi yang bisa saja dilakukan remaja baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah. Kegiatan ini mrupakan salah satu kegiatan yang bisa membentuk karakter remaja menjadi lebih baik. Kegiatan ini bisa menjauhkan remaja dari berbagai hal hal negatif, karena bila mengikuti organisasi remaja akan bisa mengisi waktunya dengan berbagai hal positif. Secara otomatis, remaja tersebut bisa terlepas dan terjauhkan dari berbagai hal negatif.
- Kegiatan pengembangan diri
Dalam bentuk perkumpulan-perkumpulan yang mengarah kepada pengembangan bakat dan minat. Dengan menjadi anggota suatu perkumpulan pengembangan diri inilah anak disamping dapat membentuk kecakapan sesuai bakatnya, juga memperluas pergaulan dari berbagai latar belakang yang memiliki kesamaan minat.
Faktor yang mempengaruhi pergaulan
Peran keluarga amatlah penting dalam memberikan pengarahan, karena orang tua itu sangat besar pengaruhnya terhadap pergaulan anaknya. Jika orang tuanya mengajarkan yang baik-baik, misalnya tatakrama, pengetahuan agama, sopan santun, dan lain lain maka anak tersebut akan nenerapkan juga di lingkungan luarnya dan ia pun mencari pergaulan yang hamper sama dengan lingkungan keluarganya. Sedangkan sebaliknya jika orang tua mengajarkan yang tidak baik kepada anaknya maka anaknya tersebut akan terpengaruh dan mengikuti orang tuanya yaitu berperilaku buruk karena ada pepatah bilang “ buah itu jatuh tidak jauh dari pohonya “, oleh karena itu jika orang tuanya baik anaknya pun akan baik dan begitu sebaiknya.
Tetapi walaupun perhatian keluarga/ orang tua sangat penting, orang tua pun terlalu keras terhadap anaknya karena dengan begitu mungkin anak pun akan jenuh dengan perhatian orang tua yang berlebihan dan mungkin agak keras jadi sebaiknya keluarga / orang tua memberikan perhatian yang wajar-wajar saja tidak berlebihan tetapi juga tidak membebaskan pergaulan anak remajanya., (adanya umpan timbal balik , yaitu dimana jika orang tua memberikan kasih sayang maka anaknya pun akan memberikan kasih sayang kepada orang tuanya ).
Adik atau kakak juga memiliki peran serta dalam mempengerahui pergaulan, contohnya seorang kakak berperilaku yang tidak baik dalam hal sering membolos saat sekolah, berbohong kepada keluarga maka seorang adik yang melihat kakaknya seperti itu akan mengikuti perilaku yang buruk juga seperti kakanya. Begitu juga saudara sepupu yang tinggal satu rumah, mungkin akan berperlikau yang sama jika tidak ada peran kontrol orang tua dalam pergaulan.Oleh karena itu, sebagai saudara yang lebih tua, dalam hal ini kakak sebaiknya memberikan contoh yang baik buat adiknya.
Pendidikan spiritual seharusnya di tanamkan kepada para remaja sejak dini agar tercipta suatu remaja yang berahklak dan berbudi luhur baik, karena remaja yang berakhlak akan membuat moral remaja tersebut menjadi baik dan remaja tersebut mempunyai pegangan dalam hidupnya, karena suatu agama adalah pegangan bagi manusia di dunia ini. Jika seorang remaja tidak pernah menanamkan keagamaan dalam kehidupannya remaja tersebut akan terjerumus ke dalam pegaulan bebas karena ia tidak punya pegangan dalam hidupnya, keagamaan tersebut bisa di dapat dari keluarga, lingkungan, dan kehidupa sehari-harinya.
Dari ke empat faktor diatas kita dapat melihat dampak-dampak sosialnya bagi remaja yaitu dimana jika seorang remaja berada di keluarga yang baik yaitu mengajarkan tentang tatakrama dalam bergaul, di lingkungan yang didalamnya rata-rata terdapat masyarakat yang baik yaitu masyarakat yang dapat memberikan contoh yang baik bagi remaja-remaja di sekitarnya,dan spiritual yang mendalam dapat membuat seorang remaja menjadi remaja yang berakhlak dan berbudi luhur. Akan tetapi sebaliknya jika seorang remaja tersebut berada di keluarga, lingkungan , dan spiritual yang tidak baik maka remaja tersebut bisa terjerumus ke dalam pergalan bebas dan seorang remaja tersebut tidak akan mempunyai pegangan dalam hidupnya.
Lingkungan dalam pergaulan remaja ini pun tak kalah pentingya dengan keluarga, jika remaja tersebut tinggal dan bergaul di lingkungan yang buruk maka ia akan terbawa buruk juga misalnya remaja tersebut hidup di lingkungan yang kebanyakan orang –orangnya selalu berbuat yang tidak baik misalnya berjudi bisa jadi anak tersebut akan terpengaruh pergaulan yang seperti itu akan tetapi sebaliknya jika anak tersebut tinggal dan bergaul di lingkungan yang baik maka anak tersebut secara tidak langsung akan mengikuti perilaku baik tersebut.
Macam-Macam Contoh Pergaulan Tidak Sehat (Bebas)
Seperti yang telah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya, pergaulan bebas di Indonesia sudah semakin meresahkan. Dalam kehidupan sehari-hari juga sering ditemui fenomena pergaulan bebas menjangkiti para remaja. Pergaulan seperti inilah yang seharusnya dijauhi dan di perangi karena dapat merusak Generasi-Generasi Penerus Bangsa yang akan memimpin Negara ini kelak.
Contoh pergaulan bebas remaja Indonesia, antara lain:
Seks bebas, melakukan perbuatan zina di luar nikah, tanpa pengaman, serta bertukar-tukar pasangan.
Hal ini juga sudah banyak dijumpai pada remaja Zaman Sekarang yang kurang dalam pendidikan moral dan etika. Tidak hanya kaum laki-laki yang berbuat hal tidak senonoh seperti diatas, malah Kaum Perempuan yang semakin agresif dan lebih parah. Untuk itu, Marilah kita bersama-sama memerangi pergaulan bebas yang jauh dari kata baik. Dan sebagai remaja yang akan menjadi generasi penerus bangsa indonesia, marilah kita isi waktu kita dengan berbagai hal positif yang akan menjadikan kita sebagai orang sukses di suatu hari kelak.
Sex Bebas juga sangat berdampak tidak baik remaja tersebut baik secara fisik maupun secara non fisik.Sex Bebas bisa mengakibatkan berbagai penyakit dalam tubuh seperti HIV/AIDS dan berbagai macam penyakit kelamin lainnya. Sex bebas akan membuat si pelaku tidak dihargai dan tidak memiliki teman karena sifatnya yang tidak baik. Akibat Sex bebas juga derajat dan martabat orang tua serta keluarga akan jatuh dan tidak dihargai oleh orang lain.
Sex Bebas banyak terjadi akibat kurangnya pendidikan moral kepada remaja tersebut dan terkadang juga dikarenakan oleh keadaan lingkungan yang sangat mendukung remaja untuk melakukan ha hal tidak baik seperti itu.
Tawuran
Remaja Zaman sekarang lebih mudah terprovokasi hanya karena hal se-sepele sekalipun. Hal ini terjadi karena kurangnya solidaritas dan kerasnya kehidupan remaja zaman sekarang. Tawuran di indonesia sangat sering kita jumpai di Indonesia baik di kalangan pelajar maupun orang dewasa. Maka, marilah sebagai warga negara indonesia bersama-sama meningkatkan solidaritas dan persatuan serta kesatuan demi menjaga keutuhan NKRI sebagai negara yang satu.
Dampak dari Perbuatan ini sangatlah banyak. Mulai dari materi, fisik, bahkan sampai nyawa juga menjadi taruhannya. Para remaja ini tidak memikirkan apa yang sedang mereka lakukan, mereka melakukan hal tersebut tanpa ada pertimbangan yang lebih matang. Tidak jarang ada remaja atau pelajar yang meninggal akibat kejadian tersebut. Dan juga tidak jarang orang yang hanya lewat saja menjadi korbannya.
Merokok dan penyalahgunaan narkoba
Bagi sebagian kalngan remaja Zaman sekarang merokok adalah hal yang wajar, bahkan merokok sudah dianggap sebagai suatu hal yang biasa dilakukan. Merokok sendiri sebenarnya adalah hal yang sangat tidak baik bagi kesehatan karena mengandung berbagai macam zat kimia berbahaya. Apalagi, Narkoba yang memiliki tingkat kebahayaan yang lebih tinggi dari rokok. Dan tidak jarang ditemui remaja atau anak sekolah yang sudah menggunakan Narkoba. Kebahayaan Narkoba sendiri bisa sampai membunuh sang pengguna/ Pemakai. Sekali menggunakan narkoba akan membuat si pengguna ketagihan dan ingin menggunakan lagi. Hal ini dikarenakan dalam narkoba terdapat Zat Adiktif. Kita harus segera membasmi dan memusnahkan Narkoba, jangan sampai Narkoba memakan lebih banyak korban.
Keluar rumah, hidup di jalanan dan putus sekolah
Pendidikan adalah hal terpenting bagi seseorang untuk mensukseskan kehidupannya. Namun ada saja remaja di luar sana yang mengabaikannya. Sesulit apapun kondisi kita, wajib bagi kita untuk mengutamakan Pendidikan. Berikut adalah gambar beberapa remaja yang melakukan hal negatif karena tidak berpendidikan dan memilih tidak belajar disekolah.
Hasil dari berbagai hal negatif seperti ini adalah semakin memperosokkan suatu negara karena semakin meningkatnya jumlah pengangguran yang ada di Indonesia. Hal ini disebabkan karena semakin rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia. Untuk mencegah hal tersebut kita harus semakin giat dalam belajar dan terus berjuang dalam menuntut ilmu agar bisa mencapai apa yang kita inginkan saat besar nanti.
Dugem (dunia gemerlap), atau clubbing
Dugem adalah berkunjung ke diskotik atau klub malam, di mana merupakan gerbang menuju bentuk pergaulan bebas lainnya. Dugem adalah hiburan malam yang umumnya tidak dibatasi dengan norma-norma sosial masyarakat penganut budaya timur. Perbuatan ini merupakan perbuatan yang sangat tidak layak untuk remaja atau pelajar, karena perbuatan ini merupakan dasar dari berbagai perbuatan hal hal negatif, seperti Narkoba, Seks Bebas, dan berbagai tindakan kejahatan dan kriminal lainnya.
CARA AGAR MENCIPTAKAN PERGAULAN YANG SEHAT PADA REMAJA
Ada beberapa cara, diantaranya adalah :
Adanya kesadaran beragama bagi remaja – Bagi anak remaja sangat diperlukan adanya pemahaman, pendalaman, serta ketaatan terhadap ajaran-ajaran agama. Dalam kenyataan sehari-hari menunjukkan, bahwa anak-anak remaja yang melakukan kejahatan sebagian besar kurang memahami norma-norma agama. Oleh karena itu, kita harus memiliki kesadaran beragama agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat.
Memiliki rasa setia kawan -Agar dapat terjalin hubungan sosial remaja yang baik, peranan rasa setia kawan sangat dibutuhkan. Sebab kesadaran inilah yang dapat membuat kehidupan remaja masyarakat menjadi tentram.
Memilih teman -Maksud dari memilih teman adalah untuk mengantisipasi agar kita tidak terpengaruh dengan sifat yang tidak baik/sehat. Walaupun begitu, tapi teman yang pegaulannya buruk tidak harus kita asingkan. Melainkan kita tetap berteman dengannya tapi harus menjaga jarak. Jangan terlalu dekat dengan dia.
Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif -Bagi mereka yang mengisi waktu senggangnya dengan bacaan yang buruk (misalnya novel/komik seks), maka hal itu akan berbahaya, dan dapat menghalang mereka untuk berbuat baik. Maka dari itu, jika ada waktu senggang kita harus mengisinya dengan hal-hal yang positif. Misalnya menulis cerpen, menggambar, atau lainnya.
Antara laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu -Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya remaja harus menjaga jarak dengan lawan jenisnya. Misalnya, jangan duduk terlalu berdekatan karena dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Menstabilkan emosi – Jika memiliki masalah, kita tidak boleh emosi. Harus sabar dengan cara menenangkan diri. Harus menyelesaikan masalah dengan komunikasi, bukan amarah/emosi
PENGARUH POSITIF PERGAULAN SEHAT
Pergaulan merupakan ajang sosialisasi bagi individu dalam mengenal lingkungan sosialnya. Melalui pergaulan diperoleh manfaat sebagai berikut:
Lebih mengenal nilai-nilai dan norma sosial yang berlaku sehingga mampumembedakan mana yang pantas dan mana yang tidak dalam melakukan sesuatu.
Lebih mengenal kepribadian masing-masing orang sekaligus menyadari bahwa manusia memiliki keunikan yang masing-masing perlu dihargai
Mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan banyak orang sehingga mampu meningkatka rasa percaya diri
Mampu membentuk kepribadian yang baik yang bisa diterima di berbagai lapisan masyarakat sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosok individu yang pantas diteladani
Menjadi lebih mudah bergaul dan mengenal serta menerima orang lain
Menjadi seseorang yang bisa diteladani oleh orang lain.
PENGARUH NEGATIF DALAM PERGAULAN TIDAK SEHAT
Pergaulan yang tidak tepat akan menjerumuskan seseorang dalam jurang kenistaan dan kehancuran. Memang tidaklah mudah memilih pergaulan yang tepat, sebab kadangkala pergaulan yang negatif justru lebih menyenangkan. Pergaulan semacam ini lebih mengasyikkan dan sulit menyadari bahwa apa yang dilakukan menyimpang.
Beberapa dampak negatif yang terbentuk akibat pergaulan yang salah, yaitu sebagai berikut:
Hilangnya semangat belajar dan cenderung malas dan menyukai hal-hal yang melanggar norma sosial
Suramnya masa depan akibat terjerumus dalam dunia kelam, misalnya: kecanduan narkoba, terlibat dalam tindak criminal dan sebagainya
Dijauhi masyarakat sekitar karena perilaku tidak sesuai dengan nilai/norma sosial yang berlaku
Tumbuh menjadi sosok individu dengan kepribadian yang menyimpang.
Merusak Nama Baik keluarga
UPAYA UNTUK MENANGGULANGI PANGARUH NEGATIF
Ibarat orang yang terlanjur sakit atau terserang penyakit, tidaklah mudah mengembalikan situasi seperti semula. Tindakan pengobatan atau terapi yang terus menerus diperlukan untuk mengembalikan kondisi pribadi yang terlanjur menyimpang akibat pengaruh pergaulan negatif.
Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengaruh negatif yang terlanjur mencemari diri individu:
Membakitkan kesadaran kepada yang bersangkutan bahwa apa yang telah ia lakukan adalah menyimpang. Kadangkala perilaku menyimpang tidak menyadari bahwa apa yang telah ia lakukan salah. Jika dari yang bersangkutan belum ada kesadaran bahwa apa yang dilakukan selama ini keliru adalah sia-sia. Misalnya, anak yang tidak menyadari bahwa merokok itu tidak baik bagi kesehatannya akan sulit untuk diarahkan agar ia menjauhi rokok.
Memutuskan rantai yang menghubungkan antara individu dengan lingkungan yang menyebabkan ia berperilaku menyimpang. Hal ini dapat dilakukan dengan memindahkan individu tersebut dari lingkungan pergaulannya dan membawa ke kancah pergaulan baru. Hal ini tidaklah mudah, sebab kadangkala yang bersangkutan tidak mampu menyesuaikan diri di tempat lingkungannya yang baru atau justru lingkungan baru yang tidak mampu menerimanya.
Melakukan pengawasan melakat sebagai control secara terus-menerus agar anak terhindar dari perilaku yang menyimpang. Pengawasan harus dilakukan oleh orang yang disegani, sehingga anak tidak berani mengulangi perbuatannya yang salah.
Melakukan kegiatan konseling atau pemberian nasihat secara persuasive, sehingga anak tidak merasa bahwa ia dibawah proses pembimbingan. Melibatkan anak dalam kegiatan keagamaan sesuai dengan keyakinan yang ia anut merupakan salah satu cara yag dapat dilakukan untuk membuka pikitan anak mengenai apa yang baik dan apa yang buruk
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang tidak terjebak dalam dua kutub yang ekstrem, yaitu terlalu sensitive (menutup diri) atau terlalu bebas. Konsep pergaulan semestinya lebih di tekankan kepada hal-hal positif, seperti untuk mempertegas eksistensi diri atau guna menjalin persaudaraan serta menambah wawasan.
Pergaulan remaja di Indonesia masih sangatlah jauh dari kata Baik. Untuk itu, sebagai remaja penerus bangsa, kita harus bisa memperbaikinya dan menciptakan Pergaulan Remaja yang sehat demi Negara Indonesia kita ini.
Dalam menciptakan pergaulan yang sehat serta baik pada remaja itu di awali dari remaja itu sendiri. Tetapi remaja juga memerlukan dukungan dari orang-orang sekitarnya mulai dari orang tua dan teman-teman.Pergaulan yang baik adalah pergaulan yang dapat membimbing remaja untuk menjadi pribadi yang sopan,berguna bagi orang tua ,lingkungan dan bangsa.Pergaulan yang baik dapat membedakan mana hal-hal yang baik dan buru dalam bergaul dan adanya batasan-batasan tertentu dalam bergaul sehingga remaja sudah sesuai aturan.pergaulan yang baik senantiasa memberi motivasi untuk remaja untuk meraih cita-citanya sehingga tidak ada waktu untuk hal-hal yang tidak berguna bagi mereka,walaupun begitu mereka pun tetap bermain demi merefresing otak dan pikiran mereka tetapi dengan hal-hal yang wajar saja seperti menghabiskan waktu dimall atau menonton bioskop.Karena Remaja yang sudah bergaul dengan baik akan selalu mengingat tanggung jawab mereka seperti tanggung jawab sebagai anak dan murid disekolah.
Pergaulan remaja ada dua, yaitu pergaulan sehat dan pergaulan tidak sehat. Remaja yang baik, sudah pasti akan memiliki pergaulan sehat yang otomatis terbentuk dalam kesehariannya. Sedangkan, remaja yang bergaul tidak sehat otomatis terbentuk karena kepribadiannya yang tidak baik pula. Tapi, ada pula faktor yang mempengaruhi pergaulan remaja menjadi sehat atau sebaliknya menjadi tidak sehat.
Faktor-faktor tersebut ada 4, yaitu Faktor Keluarga, Saudara, Lingkungan dan Spiritual. Faktor tersebutlah yang mempengaruhi remaja untuk membentuk pergaaulannya. Contoh : Ada seorang anak yang hidup di keluarga yang kedua orang tuanya saling bertengkar setiap hari (Broen Home) sehingga sampai-sampai kedua orang tua tersebut tidak memperhatikan anaknya..kemudian anaknya pun bingung ingin berbuat apa. Ia pun memutuskan untuk kabur dari rumah dan hidup di jalanan yang tidak jelas keamanannya dan kesehatannya. Dan hidup remaja tersebut pun hancur karena tidak adanya orang yang memperhatikannya, bahkan anak tersebut malah terperosok ke dalam pergaulan tidak sehat yang sangat tidak baik bagi remaja.
Jadi, sebagai orang tua haruslah bisa mendidik dan memperhatikan anaknya agar tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas yang sangat tidak baik baik remaja dan sebagai remaja kita harus tahu mana yang baik mana yang buruk, mana yang harus dilakukan dan mana yang harus ditentang.
SARAN
Pergaulan yang sehat terdapat pada lingkungan dimana kita berteman dengan orang-orang yang baik, yang mengarah kepada positif. Untuk pendapatkan pergaulan yang sehat hendaklah memilih dalam berteman. Berteman boleh dengan siapa saja, namun ada batas-batasan tertentu, sehingga kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pergaulan
https://windasirumapea.wordpress.com/2013/11/24/artikel-pergaulan-remaja-yang-baik/
https://sharingkali.com/contoh-kata-pengantar/#Contoh_Kata_Pengantar_Makalah_yang_Baik
http://wwwheriyanti-heriyanti.blogspot.co.id/2009/11/pergaulan-remaja-yang-sehat.html
http://makalahyong.blogspot.co.id/2017/04/makalah-pergaulan-sehat-penjas.html
www.satujam.com
BIODATA PENULIS
Nama
: Ario Damar Priadi
Tempat Lahir
: Pematangsiantar
Tanggal Lahir
: 03 Agustus 2002
Alamat
: Jalan Kabu-Kabu No.37 P.S
No.HP
: 085262012055
Email
: ariodamarpriadi@gmail.com
Facebook
: Ario Damar Priadi
Instagram
: ariodamarpriadi
Nama Ayah
: Sugeng Priadi
Nama Ibu
: Eni Kurniawati
Motto Hidup
: Jangan Membandingkan Dirimu dengan siapapun di Dunia ini. Kalau kau
melakukannya, sama saja dengan menghina dirimu sendiri. And Just Be Yourself
Hobby
: Bermain Bola